Sabtu, 14 Februari 2015

PARKINSON = TIENCHI SOLUSINYA.

Parkinson adalah penyakit susunan saraf yg serius dan berlangsung progresif ditandai gerakan tubuh abnormal sebagai akibat kegagalan otak mengatur dan mengkoordinasikan fungsi otot tersebut. Penyebabnya berkurangnya jumlah dopamin / gangguan pengaliran dopamin karena tumor, stroke, gangguan pembuluh darah dan trauma. dopamin adalah mediator yg dibutuhkan otak untuk mengatur dan mengkoordinasikan kapan dan jenis gerakan yg harus dilaksanakan oleh otot. dopamin sendiri dihasilkan oleh sel syaraf apabila sel sel syaraf rusak maka dopamin yg dihasilkan berkurang/tdk ada . Dengan rutin terapi di Tien Chi maka para terapis kami akan mengalirkan energi biolistrik dan tenaga Chi dengan sentuhan jari terapis kami pada titik titik syaraf dan titik titik meridian pada pasien akan memperbaiki sel sel syaraf penghasil dopamin, memperbaiki elastisitas jaringan syarat dan otot otot, aliran darah sehingga memperbaiki sistem syaraf sehingga bisa mengkoordinasikan antara perintah otak dan otot ,datang dan buktikan,hubungi alamat lengkap kami di Ruko Balikpapan baru, jl. Aster Utara D1 No. 12A, ( Dekat Rumah Sakit Balikpapan Baru, sejajar RM Banjar Sari ) tlp. 0542877143 – 082255665526

Penyebab Penyakit Parkinson
Gerakan tubuh diatur oleh bagian otak yang disebut ganglia basal, sel tersebut membutuhkan keseimbangan yang tepat dari dua zat yang disebut dopamin dan asetilkolin, keduanya terlibat dalam transmisi impuls saraf. Saat seseorang menderita penyakit Parkinson, sel-sel yang memproduksi
dopamine mulai merosot, mengurangi keseimbangan kedua neurotransmitter.

Para peneliti percaya bahwa faktor genetik kadang-kadang memainkan peran penting dalam gangguan ini. Dalam kasus yang jarang, penyakit Parkinson dapat disebabkan oleh infeksi virus atau oleh paparan racun lingkungan seperti pestisida, karbon monoksida, atau logam mangan. Tapi dalam sebagian besar kasus Parkinson, penyebabnya tidak diketahui.

Penyakit Parkinson adalah suatu bentuk parkinsonisme. Ini adalah istilah yang lebih umum digunakan untuk pada gejala yang umumnya terkait dengan penyakit Parkinson tapi kadang-kadang berasal dari penyebab lain. Perbedaan ini penting karena penyebab lain parkinson mungkin dapat diobati, sementara yang lain tidak tidak terpengaruh sama sekali walau sudah diobati.

Penyebab lain parkinson meliputi:
§  Penggunaan obat-obatan terlarang.
§  Paparan racun lingkungan.
§  Stroke.
§  Tiroid dan gangguan paratiroid.
§  Trauma kepala berulang (misalnya, trauma terkait dengan tinju).
§  Tumor otak.
§  Kelebihan cairan di sekitar otak (disebut hidrosefalus).
§  Radang otak (ensefalitis) akibat infeksi.

Gejala parkinson

Gambaran klinis penyakit parkinson adalah :
-     Tremor pada saat istirahat
-     Mengeluarkan air liur dan disfagia ( kesulitan menelan )
-     Berjalan dengan kaki terseret, rigidatis otot, dan kekakuan
-     Akinesia, yang dijelaskan sebagai tidak adanya gerakan, termasuk gerakan yang terlibat dalam ekspresi wajah dan gerakan volunteer lainnya menandakan penyakit.
-     Hilangnya refleks postural sehingga terjadi kehilangan keseimbangan dan kecenderungan untuk membungkuk menyebabkan  postur  bungkuk – berlebihan tipikal yang terlihat pasien penyakit parkinson.

1.   Gejala motorik
-  Tremor (patogomonik, menonjol saat istirahat, asimeteris, gerakan volunter berkurang)
-  Rigiditas
-  Bradikinesia ( asimetris, kekuatan normal, gerakan tangkas melambat)
-  Postur tubuh dan gaya jalan ( menyeret kaki, langkah pendek, gerakan tangan menurun, postur tubuh membungkuk)
2.  Gejala nonmotorik
-  Gangguan tidur (insonmia, paraisomnia, rapid eye movement (REM) sleep behavior discorder (RBD), gerakan ekstremitas secara periodik saat tidur, sleep apnea, dan vivid dreaming)
-  Halusinasi
-  Restless legs syndrome
-  Konstipasi
-  Inkontinensia urine
-  Drooling
-  Disfungsi seksual
3.   Gejala psikiatrik
-  Depresi
-  Demensia
-  Psikosis

Stadium penyakit parkinson

Terdapat 5 stadium dalam penyakit parkinson, yakni adalah :

1.    Stadium 1
Pada stadium ini biasanya gejala dan juga tanda yang ada pada  satu sisi yang sifatnya ringan, dan juga adanya suatu gejala yang sangat mengganggu namu tidak menimbulkan terjadinya kecacatan.Biasanya terjadi tremor disalah satu anggota gerak yg muncul akan mudah dikenali oleh organ terdekat sipasien.
2.    Stadium 2
Pada stadium  ini biasanya akan menunjukkan gejala bilateral,kecatatan secara minimal,dan juga pada sikapserta cara dalam berjalan yang mengalami gangguan.
3.    Stadium 3
Pada stadium ini akan terjadi gerakan tubuh yang lama kelamaam menjadi semakin melambat,keseimbangan yang menagalami gangguan saat sedang berjalan atau juga sedang berdiri dan mengalami disfungsi umum.
4.    Stadium 4
Pada stadium ini gejala yang terjadi menjadi semakin berat, namun masih bisa berjalan hanya untuk jarak tertentu saja, dan gejala tremor ato gemetar yang bisa berkurang dibandingkan dengan stadium sebalumnya yang terjadi.
5.    Stadium 5
Pada stadiumkakhetik atau chacetic stage ini,kecatatan yang terjadi secara total,tidak bisa berdiri sendiri dan tidak bisa berjalan dengan sendirinya serta memerlukan perawatan dengan tetap.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar