Parkinson adalah penyakit
susunan saraf yg serius dan berlangsung progresif ditandai gerakan tubuh
abnormal sebagai akibat kegagalan otak mengatur dan mengkoordinasikan fungsi
otot tersebut. Penyebabnya berkurangnya jumlah dopamin / gangguan pengaliran
dopamin karena tumor, stroke, gangguan pembuluh darah dan trauma. dopamin
adalah mediator yg dibutuhkan otak untuk mengatur dan mengkoordinasikan kapan
dan jenis gerakan yg harus dilaksanakan oleh otot. dopamin
sendiri dihasilkan oleh sel syaraf apabila sel sel syaraf rusak maka dopamin yg
dihasilkan berkurang/tdk ada . Dengan rutin terapi di Tien Chi maka para
terapis kami akan mengalirkan energi biolistrik dan tenaga Chi dengan sentuhan
jari terapis kami pada titik titik syaraf dan titik titik meridian pada pasien
akan memperbaiki sel sel syaraf penghasil dopamin, memperbaiki elastisitas
jaringan syarat dan otot otot, aliran darah sehingga memperbaiki sistem syaraf
sehingga bisa mengkoordinasikan antara perintah otak dan otot ,datang dan
buktikan,hubungi alamat lengkap kami di Ruko Balikpapan baru, jl. Aster Utara
D1 No. 12A, ( Dekat Rumah Sakit Balikpapan Baru, sejajar RM Banjar Sari ) tlp.
0542877143 – 082255665526
Penyebab Penyakit Parkinson
Gerakan tubuh diatur oleh bagian otak yang disebut ganglia basal, sel
tersebut membutuhkan keseimbangan yang tepat dari dua zat yang disebut dopamin
dan asetilkolin, keduanya terlibat dalam transmisi impuls saraf. Saat seseorang
menderita penyakit Parkinson, sel-sel yang memproduksi
dopamine mulai merosot, mengurangi keseimbangan kedua neurotransmitter.
dopamine mulai merosot, mengurangi keseimbangan kedua neurotransmitter.
Para peneliti percaya bahwa faktor genetik kadang-kadang memainkan peran
penting dalam gangguan ini. Dalam kasus yang jarang, penyakit Parkinson dapat
disebabkan oleh infeksi virus atau oleh paparan racun lingkungan seperti
pestisida, karbon monoksida, atau logam mangan. Tapi dalam sebagian besar kasus
Parkinson, penyebabnya tidak diketahui.
Penyakit
Parkinson adalah suatu bentuk parkinsonisme. Ini adalah istilah
yang lebih umum digunakan untuk pada gejala yang umumnya terkait dengan
penyakit Parkinson tapi kadang-kadang berasal dari penyebab lain. Perbedaan ini
penting karena penyebab lain parkinson mungkin dapat diobati, sementara yang
lain tidak tidak terpengaruh sama sekali walau sudah diobati.
Penyebab lain parkinson meliputi:
§
Penggunaan obat-obatan terlarang.
§ Paparan racun lingkungan.
§ Stroke.
§ Tiroid dan gangguan paratiroid.
§ Trauma kepala berulang (misalnya, trauma
terkait dengan tinju).
§ Tumor otak.
§ Kelebihan cairan di sekitar otak
(disebut hidrosefalus).
§ Radang otak (ensefalitis) akibat
infeksi.
Gejala parkinson
Gambaran klinis penyakit parkinson adalah :
-
Tremor pada saat istirahat
-
Mengeluarkan air liur dan disfagia ( kesulitan menelan )
-
Berjalan dengan kaki terseret, rigidatis otot, dan kekakuan
-
Akinesia, yang dijelaskan sebagai tidak adanya gerakan, termasuk gerakan
yang terlibat dalam ekspresi wajah dan gerakan volunteer lainnya menandakan
penyakit.
-
Hilangnya refleks postural sehingga terjadi kehilangan keseimbangan dan
kecenderungan untuk membungkuk menyebabkan
postur bungkuk – berlebihan tipikal
yang terlihat pasien penyakit parkinson.
1. Gejala motorik
- Tremor (patogomonik, menonjol saat
istirahat, asimeteris, gerakan volunter berkurang)
- Rigiditas
- Bradikinesia ( asimetris, kekuatan
normal, gerakan tangkas melambat)
- Postur tubuh dan gaya jalan ( menyeret
kaki, langkah pendek, gerakan tangan menurun, postur tubuh membungkuk)
2. Gejala nonmotorik
- Gangguan tidur (insonmia, paraisomnia,
rapid eye movement (REM) sleep behavior discorder (RBD), gerakan ekstremitas
secara periodik saat tidur, sleep apnea, dan vivid dreaming)
- Halusinasi
- Restless legs syndrome
- Konstipasi
- Inkontinensia urine
- Drooling
- Disfungsi seksual
3. Gejala psikiatrik
- Depresi
- Demensia
- Psikosis
Stadium penyakit parkinson
Terdapat 5 stadium dalam penyakit parkinson, yakni adalah :
1. Stadium 1
Pada stadium ini
biasanya gejala dan juga tanda yang ada pada
satu sisi yang sifatnya ringan, dan juga adanya suatu gejala yang sangat
mengganggu namu tidak menimbulkan terjadinya kecacatan.Biasanya terjadi tremor
disalah satu anggota gerak yg muncul akan mudah dikenali oleh organ terdekat
sipasien.
2. Stadium 2
Pada stadium ini biasanya akan menunjukkan gejala
bilateral,kecatatan secara minimal,dan juga pada sikapserta cara dalam berjalan
yang mengalami gangguan.
3. Stadium 3
Pada stadium ini akan
terjadi gerakan tubuh yang lama kelamaam menjadi semakin melambat,keseimbangan
yang menagalami gangguan saat sedang berjalan atau juga sedang berdiri dan mengalami
disfungsi umum.
4. Stadium 4
Pada stadium ini
gejala yang terjadi menjadi semakin berat, namun masih bisa berjalan hanya
untuk jarak tertentu saja, dan gejala tremor ato gemetar yang bisa berkurang
dibandingkan dengan stadium sebalumnya yang terjadi.
5. Stadium 5
Pada stadiumkakhetik
atau chacetic stage ini,kecatatan yang terjadi secara total,tidak bisa berdiri
sendiri dan tidak bisa berjalan dengan sendirinya serta memerlukan perawatan
dengan tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar